Jumat, 30 November 2012

Jangan Dakwah di Masjid

Jangan Dakwah dimasjid terus kata seorang teman pada waktu itu, yang harus didakwahi adalah tuh temen-temen yang belum ke Masjid biar ke Masjid . 


Serentak kata-kata ini tersadar membuatku teringat kata-kata cak nun waktu ditanya , Cak nun kan ustad tapi kenapa kok pakaiannya tidak mencerminkan sebagai seorang ustadz malah seperti seniman hitam-hitam. 

Terus kalo gak salah cak nun bilang gini kalo berdakwah hanya dengan baju koko dan peci sudah banyak di masjid, kalo dakwah di masjid terus, la siapa yang mau mendakwahi tukang-tukang becak, yang lagi nongkrong di angkringan, Psk dijalan2,  orang-orang awm yang jangankan ke masjid sholat aja boro2  .

Bener juga memang gak ada salahnya berdakwah di masjid tapi bukan cuma yang sudah ngaji tapi coba kita berbicara menyapa dan merangkul kawan-kawan kita yang belum ngaji agar ikutan ke masjid. untuk itu perlu deh kita susun strategi dakwah dengan komunikasi yang pas dengan target yang mau kita ajak dalam kebaikan.

Setiap orang punya pola komunikasi yang berbeda-beda, saat kita berbicara dengan orang tua dirumah akan berbeda tentu dengan cara berbicara dengan guru disekolah. Berbeda lagi komunikasi anak remaja, anak2 , orang yang berpendidikan tinggi, atupun berbicara dengan dengan siapa saja. Berbicara dengan orang kampus akan berda berbicara dengan orang dipasar, ya beda orang, beda lokasi beda juga pola komunikasinya.
  

Sebagai remaja Masjid yang cerdas kita harus bisa menganalisis nih bagaimana berkomunikasi dengan temen2 yang belum ngaji, dengan bahasa mereka baru kita ajak pelan2 untuk bergabung dalam jalan yang benar.

Dan strategi jitu lainnya adalah tempatkan mereka di posisi mereka di uwongkan atau dibutuhkan dalam pergerakan ini, salurkan bakat mereka , yang suka nya ngebut-ngebutan ya suruh jemput ustadz ngaji bilangin ini tugas mulia tapi hati2 jangan sampai ustadnya jantungen gitu wkwk.

Yang suka Makan atau kumpul jajan disuruh jadi sie konsumsi, yang suka desain yang suka foto dan lain sebagainya. 



 Mengajak memang tugas kita tapi Hidayah tetap milik Allah, bila dirasa udah mentok diajak gak mau apa boleh buat doakanlah, tapi tadi sebelum ngajak juga Allah dulu ya doa dulu.

Ada Obsesi ada jalan - Yakin pertolongan Allah masalah = tantangan, sekarang ini kalo kita lihatremaja masjid yang makin lama maikin sepi hayo apa solusi kita ?

Kenapa sih mereka lebih suka pacaran daripada Ngaji , kenapa sih mereka lebih suka nonton konser  maksiat daripada ngaji, kenapa lebih suka facebookan dari pada ngaji.

Eitz jangan langsung menyalahkan oarang2 kafir yang mengemas yang jelek jadi kelihatan indah mungkin nih pengajiannya bosenin , monoton, kurang dikemas dengan baik dari tahun ke tahun tidak ada inovasi.

Padahal kan zaman teus berkembang jadi strateginya juga perlu dirubah. Mungkin loh ini mungkin nama-namanya kajian bisa dibikin agak gaul atau dikemas dengan menarik agar yang ngak pernah ngaji juga mau ikutan.



Lihat salah satu komunikasi yang dahsyat siapa tahu iklan  rokok? hayo ngacung,  dengan mengunakan media dan diputar diulang2 dan rokok diasosiasikan dengan kejantanan, gaya hidup berhasil menyihir jutaan anak muda untuk merokok.

Belum lagi pola komunikasi dealam film - film yang ngajari pacaran karena diulang-ulang dikemas dengan menarik dan dikomunikaikan dengan massa secara tidak sadar-mau tidak mau mempengaruhi anak muda kita , belum lagi lewat dunia musik, dll.

Yuk Tangi brother

ReMAJA mASJID Aset masa depan, generasi pemersatu umat islam, generasi yang harus kita selamatkan  ajak satu orang untuk bergabung dalam gerakan BACK TO MASJID .

Yuk memakmurkan masjid gak usah banyak-banyak  1 orang bw 1 strategi personal dakwah. Lama kelamaaan banyak juga tapi 1 orang ini harus bener2 komitmen membina menjadi sohib teman sejati, yang saling ingat mengingatkan di jalan islam.

Ajak 1 temanmu ikutan ngaji , Mulai dulu dari dirimu sendiri, mulai dari yang kecil sederhana dulu, dan mulailah sekarang juga , tidak ada yang sia-sia dalam membela Islam Allohakbar. 


digital magazine alamagz dan flippermagz





Ayo ikut batram 2012 - Remaja Masjid Jogja


Undangan Spesial kado akhir tahun buat remaja masjid se kota Yogyakarta, ayo kumpul silaturohim kita rapatkan barisan, perkuat ukuwah dari masjid kita bangkit dari Masjid Kita Bangun Peradaban dunia. Kalau kamu ngaku sebagai remaja luar biasa pastikan dirimu ikut dalam basic training remaja masjid temukan teman baru se jogja dan mari bangkit bersama.  





Jumat, 23 November 2012

Jadilah Pemenang


http://globalmuslim-art.blogspot.com/2012/11/liwa-al-haq.html

Lomba Keaktifan Sholat Berjamaah dan Lomba Hafalan Surat Pilihan di Masjid Jogokariyan


Yuuukk... ikuti Lomba Keaktifan Sholat Berjamaah dan Lomba Hafalan Surat Pilihan di Masjid Jogokariyan..
Disediakan 4 paket Umroh dan banyak hadiah lainnya..

Pendaftaran dimulai tanggal 18November 2012
Lomba dimulai dari tanggal 25 November 2012 - 25 maret 2013
Tempat pendaftaran: Masjid Jogokariyan

@rindumasjid

Sabtu, 17 November 2012

BATRAM- BASIC TRAINING REMAJA MASJID 2012


BATRAM COMING SOON  

Bikin Beda Awal Tahunmu , mau punya semangat baru punya teman dan relasi  baru , ilmu baru, bisa ketemu para remaja masjid se kota jogja . Jangan lewatkan Training asyik yang bisa bikin hidup mu lebih hidup bersama bersatu berjamaah menuju kemenangan sejati. 

Ayo bergabung dalam barisan berjamaah membangun peradaban lewat masjid "DARI MASJID KITA BANGKIT , DARI MASJID KITA BANGUN PERADABAN DUNIA" , pastikan kamu ada dalam barisan pasukan agen perubahan .

Insya Allah akan dilaksanakan tanggal 22- 23 Desember 2012 , 



“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (At-Taubah: 18)



Khalifah Ali bin Abi Tholib RA. juga memberi petuah kepada kita, “Dunia itu akan pergi menjauh. Sedangkan akhirat akan mendekat. Dunia dan akhirat tersebut memiliki anak. Jadilah anak-anak akhirat dan janganlah kalian menjadi anak-anak dunia. Hari ini (di dunia) adalah hari untuk beramal dan bukan hari perhitungan (hisab), sedangkan besok (di akhirat) adalah hari perhitungan (hisab) dan bukan hari beramal.” (HR. Bukhari secara mu’alaq).

Manfaatkan Waktu Muda Sebelum Datang Waktu Tua

Senin, 08 Oktober 2012

Kebangkitan Islam masa kedua



“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada.  Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada.  Selanjutnya  akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” Beliau kemudian diam(HR Ahmad dan al-Bazar).





MENGENANG SOSOK KH. AS'AD HUMAM


Aku yakin mayoritas rakyat di seluruh Indonesia yang pernah menjadi seorang muslim, apalagi masih muslim sejak lahir hingga sekarang mengenal Iqro’. Dan aku juga yakin kita semua tidak terlalu asing dengan seorang tokoh bernama K.H. As’ad Humam, penemu metode Iqro’.

Melalui metode Iqro’ itulah aku belajar membaca tulisan arab Dan al Quran hingga akhirnya bisa membaca Al Quran sampai sekarang. Aku pun yakin kamu juga bisa membaca Al Quran seperti sekarang ini juga menggunakan media belajar buku Iqro’. Sungguh betapa besar amal jariyah K.H. As’ad Humam yang melalui buku metode penemuannya jutaan umat di Indonesia akhirnya bisa membaca Al Quran. 

Secara tidak langsung, beliau memiliki murid jutaan -salah satunya aku Dan kamu- yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia bahkan hingga ke Malaysia Dan Singapura sehingga memperoleh kebaikan serta barokah atas ilmu yang beliau ajarkan kepada kita semua. 
Memang benar sabda Rasulullah SAW bahwa ilmu yang bermanfaat bakal menjadikan si-empunya ilmu memperoleh kebaikan yang terus menerus seperti air yang mengalir tak pernah kering. Ini pula lah yang dapat dirasakan atas apa yang telah diwariskan K.H. As’ad Humam.

Tak banyak orang yang mengenal K.H. As’ad Humam memang. K.H. As’ad Humam lahir pada tahun 1933. Beliau mengalami cacat fisik sejak remaja. Beliau juga bukan seorang akademisi atau kalangan terdidik lulusan Pesantren atau Sekolah Tinggi Islam, beliau hanya lulusan kelas 2 Madrasah Mualimin Muhammadiyah Yogyakarta (Setingkat SMP).

Sejarah berawal dari keinginan KH. As’ad Humam bersama kawan-kawannya yang dihimpun dalam wadah Team Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushalla (Team Tadarus “AMM”) Yogyakarta, untuk mencari bentuk baru bagi sistem pengelolaan pengajian anak-anak dan metode pembelajaran membaca Al-Qur’an. Pada saat itu, metode membaca al Quran selain Iqro’ juga sudah ada seperti metode Juz Amma, methode Al-Banjary, methode Al-Barqy dan banyak methode lainnya. 

Banyak para penguji mencoba mengadakan pengujian terhadap keakuratan metode ini. Ternyata karena selain sederhana dengan metode iqro sangat mudah mempelajari Al-Qur’an dibanding metode yang lain.

Singkatnya, setelah melalui studi banding dan ujicoba tersebut, maka pada tanggal 21 Rajab 1408 H, bertepatan dengan tanggal 16 Maret 1988, didirikanlah Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA) “AMM” Yogyakarta. Setahun kemudian, tepatnya tanggal 16 Ramadlan 1409 H (23 April 1989) didirikan pula Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) “AMM” Yogyakarta. 

Antara TKA dan TPA tidaklah memiliki perbedaan dalam sistem, keduanya hanya berbeda dalam hal usia anak didiknya. TKA untuk anak usia TKA (4,0 – 6,0 tahun) sedangkan TPA, untuk anak usia SD (7,0 – 12,0 tahun). TKA-TPA “AMM” ini terletak di Kampung Selokraman, suatu kampung di pinggiran kota Yogyakarta yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bantul. Selokraman ini masuk wilayah Kalurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede Yogyakarta.

Pada awal berdirinya (1988), TKA-TPA “AMM” ini belum memiliki gedung sendiri. Mula-mula hanya menempati beberapa ruang (salah satunya adalah ruang garasi) dari rumah milik pribadi KH. As’ad Humam. Baru kemudian pada tahun 1991 bisa membangun sebuah gedung yang memiliki 15 ruang, 4 ruang diantaranya berada di lantai 2. 11 ruang untuk kegiatan belajar (ruang kelas), 2 ruang untuk kantor, 1 ruang untuk sekretariat Team Tadarus “AMM” dan 1 ruang untuk sekretariat Team Tadarus “AMM” dan 1 ruang untuk ruang tamu. Di sebelah kiri ruang-ruang kelas terdapat kamar kecil dan halaman samping, sedang di depan gedung terdapat halaman yang cukup luas untuk bermain dan upacara.

Atas hasil karya beliau tersebut, tahun 1991 Menteri Agama RI (waktu H Munawir Sjadzali MA. Menjadikan TKA /TPA yang didirikan K.H. As’ad Humam di kampung Selokraman Kotagede Yogya sebagai balai litbang LPTQ Nasional. Dan selanjutnya, perkembangan Iqro’ pun meluasa tidak hanya di di Yogyakarta Dan Jawa Tengah saja namun sudah sampai ke pelosok-pelosok tanah air Dan mancanegara. Bahkan di Malaysia, metode Iqro ditetapkan sebagai kurikulum wajib di sekolah.

Metode Iqro’ sendiri telah sering diteliti Dan dijadikan objek penelitian. Hasilnya, efektivitas metode Iqro’ dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di TKA-TPA “AMM” Kotagede Yogyakarta bagi anak usia TK (4,0 – 6,0 tahun) dalam waktu 6 – 18 bulan sudah mencapai angka 89,9% yang bisa diantarkan memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an. Sedang untuk anak usia SD (mayoritas usia 7,0 – 9,0 tahun) ternyata lebih cepat lagi. Dalam waktu 12 bulan, mayoritas dari mereka (84,31%) telah lancar membaca al-Qur’an. Waktu yang relatif cepat bila dibandingkan dengan metode (kaidah) Baghdadiyah melalui sistem pengajian “tradisional” yang memerlukan waktu 2 – 5 tahun.

Kini, K.H. As’ad Humam telah meninggalkan kita untuk selamanya. Pada awal Februari tahun 1996 dalam usia 63 tahun, beliau dipanggil Allah SWT. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada bulan Ramadhan hari Jum’at (2/2) sekitar Pukul 11:30. Jenazah KH. As’ad Humam dishalatkan di mesjid Baiturahman Selokraman Kota Gede Yogya tempat ia mengabdi. Beliau sangat layak disebut sebagai pahlawan bagi kita semua. Meskipun beliau telah meninggal dunia, ilmu yang beliau wariskan menjadi kebaikan bagi beliau yang terus mengalir menambah kebaikan bagi beliau di sisi Allah.
Tulisan oleh : Fanni Rahmatina Rahim

Berpeganglah Kamu Semuanya kepada Tali (agama) Allah, dan Janganlah Kamu Bercerai berai





Allah SWT berfirman: 
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran 103)


Sabtu, 06 Oktober 2012

Tentang Dialog Rasulullah SAW dengan Iblis




Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata :

“Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku”.Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :” Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?”. Para sahabat menjawab, “Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah berkata : “Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Umar bin Khattab r.a. berkata :” Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”. Nabi SAW berkata pelan :” Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian !”.

Ibnu Abbas berkata : “Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, “Assalamu ‘alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“. Nabi SAW menjawab :” Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis".

Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah].”
Nabi SAW berkata :” Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.
Iblis berkata,” Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku “Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu”. Allah SWT bersabda,” Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”.

Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.

Rasulullah kemudian mulai bertanya : “Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.
Iblis menjawab : “Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluk Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”.

Rasulullah SAW : “Siapa lagi yang kamu benci?”.
Iblis : “Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”.

Rasulullah : “Lalu siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”.

Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”.

Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis :” Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya”.

Rasulullah : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar “.

Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : ” Orang kaya yang bersyukur “.

Rasulullah bertanya : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.
Iblis : “Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”.

Rassulullah : “Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.
Iblis : “Aku merasa panas dan gemetar”.
Rasulullah :”Kenapa, wahai terlaknat?”.
Iblis : “Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”.

Rassulullah : “Jika mereka shaum (puasa) ?”.
Iblis : “Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.

Rasulullah : “Jika mereka menunaikan haji ?”.
Iblis : “Saya menjadi gila”.

Rasulullah : “Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.
Iblis : “Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”.

Rasulullah : “Jika mereka berzakat ?”.
Iblis : “Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”.
Rasulullah : “Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.
Iblis : “Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Umar ?”.
Iblis : “Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.
Iblis : “Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.
Iblis : “Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.

Rasulullah : “Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.
Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad : “Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]“.

Rasulullah : “Siapa yang mukhlis (orang yg ikhlas) itu menurutmu ?”.
Iblis dengan panjang lebar menjawab : “Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar (harta), dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu.
Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar.
Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar.
Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar.

Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan.

Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah.

Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya.

Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa.

Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] : “(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16).

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”.

Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku.
Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar.
Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja.

Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya:” Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya, ‘Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.
Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti.
Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia.
Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya, ‘Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit : “Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata : “Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ………

Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya.

Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.

Nabi berkata : “Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.
Iblis : “Pemakan riba”.

Nabi : “Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”.
Iblis : “Pe-zina”.

Nabi : “Siapa teman tidurmu ?”.
Iblis : “Orang yang mabuk”.

Nabi : “Siapa tamumu ?”.
Iblis : “Pencuri”.

Nabi: “Siapa utusanmu ?”.
Iblis : “Tukang Sihir”.

Nabi : “Apa kesukaanmu ?”.
Iblis : “Orang yang bersumpah cerai”.

Nabi : “Siapa kekasihmu ?”.
Iblis : “Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”.

Nabi : “Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”.
Iblis : “Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”.

Nabi : “Apa yang melelehkan badanmu ?”.
Iblis: “Tobatnya orang yang bertaubat”.

Nabi: “Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”.
Iblis: “Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam.

Nabi: “Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”.
Iblis: “Zakat secara sembunyi-sembunyi”.

Nabi: “Apa yang membutakan matamu ?”.
Iblis : “Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]“.

Nabi: “Apa yang memukul kepalamu ?”.
Iblis: “Memperbanyak shalat berjamaah”.

Nabi: “Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.
Iblis : “Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.

Nabi: “siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”.
Iblis: “Orang kikir / pelit”.

Nabi: “Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”.
Iblis: “Majlis-majlis ulama”.

Nabi: “Bagaimana kamu makan ?”.
Iblis: “Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”.

Nabi: “Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.
Iblis: “Dibalik kuku-kuku manusia”.

Nabi: “Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.
Iblis: “Sepuluh perkara”.

Nabi: “Apa itu wahai terlaknat ?”.
Iblis : “Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat (bersatu) dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah :
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64)

Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya.
Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuh dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku.
Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah :” ……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… (QS. 17:64) .

Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar mandi.
Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku.
Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku.
Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku.
Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku.
Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku.
Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27)

Rasulullah berkata : “Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.

Lalu Iblis meneruskan : “Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku : “Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”.

Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.

Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat.

Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamerkan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala.

Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.

Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya, ‘keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.

Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan “Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayah sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini.

Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluk-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka.

Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.

Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud : “Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. 11:119) dilanjutkan dengan : Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:3)”.

Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis : “Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.

Ia iblis menjawab : “Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluk celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.

Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi.

Semoga Bermanfaat..!!

Jumat, 05 Oktober 2012

Gerakan Sholat SubuH berjamaah

















http://indonesianbroadcaster.com/

Kedudukan istimewa Sholat




Kedudukan istimewa Sholat dalam Agama:
Sholat merupakan tiang agama
Sholat adalah rukun Islam yang kedua
Sholat merupakan ibadah yang kali pertama di wajibkan Allah swt
Sholat adalah ibadah yang kali pertama di hisab pada hari akhir kelak
Sholat merupakan hal terkhir yang diwasiatkan Rosulullah swas kepada umatnya
Sholat merupakan kunci surga
Sholat sebagai sarana penghubung antara hamba dan Tuhannya
Sholat merupakan cahaya penerang kalbu orang mukmin
Sholat merupakan batasan yang memisahkan seseorang dengan kekufuran
Manfaat dan keutamaan Sholat Subuh:
DISAKSIKAN LANGSUNG OLEH MALAIKAT.
Allah swt berfirman dalam QS. Al Isra’(17):78, yang artinya ; dan (dirikanlah pula Sholat) subuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh para malaikat)”
MANIFESTASI KEMENANGAN MELAWAN SYETAN.
Rosulullah saw bersabda, “Syetan mengikat tengkuk kepala kalian saat tidur dengan tiga ikatan.
Pada setiap ikatan syetan membisikkan,’tidurlah! Malam masih panjang’. Apabila ia bangun lalu berdzikir (berdoa) kepada Allah swt, maka terlepaslah ikatan pertama. Apabila ia berwudlu, maka lepaslah ikatan kedua. Kemudian apabila ia Sholat, maka lepaslah ikatan ketiga.Sehingga pagi itu ia menjadi semangat. Tetapi kalau ia tidak bangun , maka pagi itu jiwanya menjadi terpuruk dan malas” (HR Bukhori dan Muslim).
TERBEBAS DARI KENCING SYETAN. 
Rosulullah bersabda,”Syetan mengencingi telinga seseorang yang terlelap tidur sampai pagi hari sehingga ia tidak melaksanakan sholat” (HR Bukhari)

MENDAPATKAN PAHALA LAKSANA SHOLAT SATU MALAM. 
Rosulullah saw bersabda,”siapa saja yang sholat isya’ berjama’ah , maka seakan-akan dia telah sholat setengah malamm dan barang siapa yang sholat subuh berjama’ah, maka seakan-akan dia telah melaksanakan sholat malam semalam suntuk (HR Bukhari)
MENDAPATKAN KILAUAN CAHAYA YANG TERANG PADA HARI KIAMAT. 
Rosulullah saw bersabda,”berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang terang benderang pada hari kiamat.” (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
DOSA-DOSA DIAMPUNI. 
Diriwayatkan dari bapaknya Sahl bin Mu’adz bin anas al-juhani, ia berkata,”Rosulullah saw, bersabda, “siapa saja tetap duduk di Musholla, setelah melaksanakan dua rakaat sholat subuh sampai ia melaksanakan sholat dhuha, dan ia tiak berucap kecuali yang baik, maka dosa-dosanya akan diampuni Allah swt, walaupun dosanya itu lebih banyak dari buih di lautan.” (HR Abu Daud)
DISELAMATKAN DARI PANAS API NERAKA. 
Rosulullah saw bersabda,”tidak akan masuk neraka, orang yang menegakkan sholat sebelum matahari terbit (subuh) dan sholat sebelum matahari terbenam (Ashar)” (HR Muslim dan Ahmad)
KABAR GEMBIRA DAN JAMINAN MASUK SURGA.
Rosulullah SAW bersabda,”barang siapa sholat dua waktu yang dingin (subuh dan Isya’), niscaya ia akan masuk surga” (HR Bukhari)
RIZKINYA DILAPANGKAN ALLAH SWT.
“Pada suatu saat, setelah Rosulullah saw, melaksanakan Sholat subuh, ia pulang dan mendapati Fatimah, putrinya masih tertidur. Lalu beliau membalikkan tubuh fatimah seraya berkata,’Hai Fatimah, bangunlah dan saksikan rizki dari Tuhanmu, karena Allah swt membagi rezeki hamba-hamba-Nya diantara sholat Subuh hingga terbit matahari.” (HR. Al-Mundziri, no.2747)
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN ALLAH SWT
Rosulullah saw bersabda,”siapa saja yang menunaikan Sholat Subuh, amak ia berada dalam lindungan Allah swt. Maka janganlah sampai Allah swt. menarik kembali jaminan-Nya kepada kalian dengan sebab apapun. Karena siapa saja yang jaminannya telah dicabut oleh-Nya dengan sebab apapun, maka jaminan itu akan tercabut. Kemudia Allah swt akan melemparkannya ke neraka jahanam”. (HR Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
MENDAPATKAN KEBERKAHAN DARI ALLAH SWT
Pada suatu saat Rosulullah saw bersabda, seraya berdoa, “Ya Allah swt. Berkahilah umatku pada pagi hari mereka” (HR Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
l. MENDAPATKAN PAHALA YANG SEPADAN HAJI DAN UMROH
Rosulullah saw, bersabda,”Barang siapa menunaikan Sholat Subuh berjama’ah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah swt, hingga terbit matahari, kemudia sholat dua raka’at (Dhuha), maka baginya seperti pahala haji dan umroh secara sempurna…sempurna…sempurna” (HR Tirmidzi).
Rosulullah saw bersabda,”Batas antara kita dengan orang-orang munafik adalah menegakkan sholat Isya’ dan subuh, sebab orang-orang munafik tidak sanggup menegakkan kedua sholat itu. (HR. Malik, no.268)
Sucikan Niat. Niatkan dalam hati kita akan bangun sebelum adzan subuh dikumandangkan. Dan niatkan itu karena Allah swt mengabulkan dan membangunkan kita pada waktu yang kita minta.
Hindari Dosa dan maksiat, segera bertaubat
Ukur pola makan dan atur pola tidur dengan baik
Yakinkan diri bisa bangun dengan alat pengingat
Rasulullah bersabda : “Kunci surga adalah Sholat, dan kunci Sholat adalah wudhu” (HR Tirmidzi)