Senin, 28 Januari 2013
dari masjid kita bangkit - Oleh: Hanif Nur Fauzi
At Tauhid edisi VI/29
Oleh: Hanif Nur Fauzi
Masjid memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan dakwah Islam dan penyebaran syiar-syiar agama Islam. Di sanalah tempat didirikan sholat jama’ah dan berbagai kegiatan kaum muslimin. Seluruh manusia yang membawa perbaikan terhadap umat Islam ini, merupakan produk ‘jebolan pendidikan’ yang berawal mula dari masjid.
Keutamaan Masjid
Masjid merupakan sebaik-baik tempat di muka bumi ini. Di sanalah tempat peribadatan seorang hamba kepada Allah, memurnikan ibadahnya hanya untuk Allah semata. Dari sanalah titik pangkal penyebaran tauhid. Allah telah memuliakan masjid-masjid-Nya dengan tauhid. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah”. (QS. Al Jin: 18)
Tidak ada tempat yang lebih baik dari pada masjid Allah di muka bumi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tempat yang paling dicintai oleh Allah dalam suatu negeri adalah masjid-masjidnya dan tempat yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya.” (HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu ketika pernah ditanya, “Tempat apakah yang paling baik, dan tempat apakah yang paling buruk?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Aku tidak mengetahuinya, dan Aku bertanya kepada Jibril tentang pertanyaan tadi, dia pun tidak mengetahuinya. Dan Aku bertanya kepada Mikail dan diapun menjawab: Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar”. (Shohih Ibnu Hibban)
Masjid adalah pasar akhirat, tempat bertransaksinya seorang hamba dengan Allah. Di mana Allah telah menawarkan balasan surga dan berbagai kenikmatan di dalamnya bagi mereka yang sukses dalam transaksinya dengan Allah.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan,“Masjid adalah rumah Allah di muka bumi, yang akan menyinari para penduduk langit, sebagaimana bintang-bintang di langit yang menyinari penduduk bumi”
Orang yang membangun masjid, ikhlas karena mengharap ganjaran dari Allah ta’ala akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membangun suatu masjid, ikhlas karena mengharap wajah Allah ta’ala, maka Allah ta’ala akan membangunkan rumah yang semisal di dalam surga.” (Muttafaqun’alaihi)
Masjid dan Dakwah Islam
Dahulu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak berjihad, berperang melawan orang-orang kafir, sebelum beliau menyerang suatu negeri, beliau mencari apakah ada kumandang suara adzan dari negeri tersebut atau tidak. Apabila beliau mendegar adzan maka beliau tidak jadi menyerang, namun bila tidak mendengar maka beliau akan menyerang negeri tersebut. (Muttafaqun ’alaihi)
Hal ini menunjukkan bahwa syiar-syiar agama yang nampak dari masjid-masjid kaum muslimin merupakan pembeda manakah negeri kaum muslimin dan manakah negeri orang-orang kafir. Adanya masjid dan makmurnya masjid tersebut dengan berbagai syiar agama Islam, semisal adzan, sholat jama’ah dan syiar lainnya, merupakan ciri bahwa negeri tersebut begeri kaum muslimin. (Lihat ‘Imaratul Masajid, Abdul Aziz Abdullah Al Humaidi, soft copy hal. 4)
Memakmurkan Masjid
Di antara ibadah yang sangat agung kepada Allah ta’ala adalah memakmurkan masjid Allah, yaitu dengan cara mengisinya dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bentuk memakmurkan masjid bisa pemakmuran secara lahir maupun batin. Secara batin, yaitu memakmurkan masjid dengan sholat jama’ah, tilawah Al quran, dzikir yang syar’i, belajar dan mengajarkan ilmu agama, kajian-kajian ilmu dan berbagai ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sedangkan pemakmuran masjid secara lahiriah, adalah menjaga fisik dan bangunan masjid, sehingga terhindar dari kotoran dan gangguan lainnya. Sebagaimana diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan manusia untuk mendirikan bangunan masjid di perkampungan, kemudian memerintahkan untuk dibersihkan dan diberi wangi-wangian. (Shohih Ibnu Hibban, Syuaib Al Arnauth mengatakan sanad hadits tersebut shahih sesuai syarat Bukhari)
Sholat Berjama’ah di Masjid
Salah satu syiar agama Islam yang sangat nampak dari adanya masjid Allah, adalah ditegakkannya sholat lima waktu di dalamnya. Ini pun merupakan salah satu cara memakmurkan masjid Allah ta’ala. Syariat Islam telah menjanjikan pahala yang berlipat bagi mereka yang menghadiri sholat jama’ah di masjid. Di sisi lain syariat memberikan ancaman yang sangat keras bagi orang yang berpaling dari seruan sholat berjama’ah.
Suatu ketika, tatkala tiba waktu sholat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkeinginan meminta seseorang untuk mengimami manusia, kemudian beliau pergi bersama beberapa orang dengan membawa kayu bakar. Beliau berkeinginan membakar rumah orang-orang yang tidak menghadiri sholat jama’ah. Hal ini menunjukkan bahwa sholat jama’ah di masjid adalah wajib, karena ada hukuman bagi mereka yang meninggalkannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat seseorang (di masjid dengan berjama’ah) itu dilebihkan dengan 25 derajat dari shalat yang dikerjakan di rumah dan di pasar. Sesungguhnya jika salah seorang di antara kalian berwudhu kemudian menyempurnakan wudhunya lalu mendatangi masjid, tak ada keinginan yang lain kecuali untuk shalat, maka tidaklah ia melangkah dengan satu langkah pun kecuali Allah mengangkatnya satu derajat, dan terhapus darinya satu kesalahan…” (Muttafaqun ‘alaihi, dari shahabat Abu Hurairah)
‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Barangsiapa yang ingin berjumpa dengan Allah kelak dalam keadaan muslim, maka hendaklah dia menjaga sholat lima waktu tatkala dia diseru (dengan adzan). Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan sebuah sunnah yang agung, dan sholat berjamaah adalah di antara sunnah tersebut. Seandainya kalian sholat di rumah-rumah kalian, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang belakangan, maka sungguh kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian. Jika kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, maka sungguh kalian telah berada dalam kesesatan.” (HR. Muslim)
Setelah nampak di hadapan kita khabar tentang pahala bagi orang yang menghadiri sholat jama’ah di masjid, dan ancaman bagi orang yang tidak menghadirinya, lantas masih adakah rasa berat di dalam hati kita untuk melangkah memenuhi seruan adzan? Allahul Muwaffiq.
Keutamaan Orang-orang yang Perhatian terhadap Masjid
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, bahwa kelak di hari kiamat ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan pertolongan dari Allah ta’ala. Salah seorang di antaranya adalah para pecinta masjid. “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan dari Allah, tatkala tidak ada naungan selain naungan-Nya… Seseorang yang hatinya senantiasa terkait dengan masjid…” (Muttafaqun ‘alaihi).
Ibnu Hajar rahimahullahu menjelaskan makna hadits tersebut, “Hadits ini menunjukkan bahwa orang tersebut hatinya senantiasa terkait dengan masjid meskipun jasadnya terpisah darinya. Hadits tersebut juga menunjukkan bahwa keterkaitan hati seseorang dengan masjid, disebabkan saking cintanya dirinya dengan masjid Allah ta’ala”. (Lihat Fathul Bari)
Lalai dengan Pemakmuran Masjid
Banyak di antara kaum muslimin, sangat semangat dalam mendirikan dan membangun masjid. Mereka berlomba-lomba menyumbangkan banyak harta untuk mendirikan bangunan masjid di berbagai tempat, setelah masjid berdiri pun tidak lupa untuk menghiasnya dengan hiasan yang bermegah-megahan. Namun setelah bangunan beserta hiasan berdiri tegak, justru mereka tidak memanfaatkan masjid tersebut untuk solat jama’ah dan ibadah lainnya. Mereka sangka sumbang sih mereka dengan harta dan modal dunia tersebut sudah mencukupinya.
Saudaraku, memakmurkan masjid tidak semata-mata makmur secara fisik, memakmurkan masjid yang hakiki adalah dengan ketaatan kepada Allah, yaitu dengan sholat jama’ah, tilawah Al quran, pengajian-pengajian ilmiah dan lain sebagainya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhabarkan bahwa hal yang demikian merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat, “Tidaklah tegak hari kiamat sampai ada manusia yang bermegah-megahan dalam membangun masjid” (HR. Abu Dawud, dinilai shohih oleh Syaikh Al Albani)
Imam Al Bukhari rahimahullahu berkata dalam kitab shahihnya, Anas berkata, “Orang-orang bermegah-megahan dalam membangun masjid, mereka tidak memakmurkan masjid tersebut melainkan hanya sedikit. Maka yang dimaksud dengan bermegah-megahan ialah bersungguh-sungguh dalam memperindah dan menghiasinya”.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata , “Sungguh kalian akan memperindah dan menghiasi masjid sebagaimana orang-orang Yahudi dan Nasrani memperindah dan menghiasi tempat ibadah mereka”. (HR. Bukhari, Kitab Ash-Shalah, Bab Bunyanil Masajid)
Renungkanlah, Back to basic!
Terlampau banyak penjelasan yang memaparkan keutamaan masjid sebagai benteng utama kekuatan kaum muslimin. Telah terbukti secara nash dan realita. Perjalanan hidup para pendahulu kita telah membuktikannya. Bukankah seluruh para ulama yang membawa perbaikan terhadap agama Islam adalah para pecinta masjid. Imam Malik rahimahullahu mengatakan, “Tidak akan pernah baik generasi akhir umat ini kecuali dengan perkara-perkara yang dengannya telah menjadi baik generasi awal umat Islam (yaitu generasi sahabat)”
Maka apabila kita menghendaki kejayaan dan kemenangan kaum muslimin, maka hendaklah kita menempuh jalan yang ditempuh oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat beliau radhiyallahu ‘anhum, yang mereka senantiasa perhatian terhadap masjid-masjid mereka, memakmurkan masjid-masjid Allah dengan ketaatan kepada-Nya. Mulialah dari masjid kita membangun umat ini, DARI MASJID KITA AKAN BANGKIT. Allahu A’laam bish showab. [Hanif Nur Fauzi]
Tidak ada paksaan menjadi pejuang subuh
Pejuang subuh adalah gerakan sukarela dari diri masing2 pejuang ,tidak ada paksaan utk istiqomah kecuali utk jihad di jalan Allah
Kami tidak pernah memaksa siapapun utk istiqomah 40 hari,kalau anda mau itu krn pilihan anda sendiri
Kalau akun ini ibarat rumah,anda masuk rumah kami tidak kami paksa,tapi kalau sudah masuk ya ikut aturannya
Kami menamai gerakan ini pejuang subuh karena kami berjuang layaknya pejuang,kalau anda gak mau berjuang ya jgn gabung
Kalau anda bukan pejuang ya silakan aja unfollow kami,kami tidak memaksa anda ikut gerakan ini
Yang butuh istiqomah itu anda,bukan kami atau orang lain,ataupun gerakan pejuang subuh ini
Istiqomah perlu karena sholat 5 waktu itu memang diwajibkan,jd gak bisa hari ini sholat besok gak
Sampai kapan harus istiqomahnya? Ya sampai perintah itu tidak wajib bagi anda alias anda sudah wafat
Kenapa kami atau orang lain harus memaksa anda untuk sesuatu yg ganjarannya surga bagi anda sendiri
Jika anda saja tidak mau berjuang utk surga anda sendiri,kenapa kami juga harus mau?
Maaf kalau kami kadang terkesan militan,tapi sungguh menurut kami surga takkan dicapai oleh mereka yg tidak serius berusaha
Kenapa nama kami pejuang? Karena pejuang itu mentalnya kuat dan berani melawan sesuatu yg tidak benar ,berani pula menentang arus yg salah
Pejuang itu punya tekad utk melaksanakan apa yg menjadi tujuan hidupnya ,misalnya Jihad di jalan Allah
Lebih baik buat kami berkurang sebagian besar follower kami tapi sisanya benar2 menjalankan gerakan ini dgn istiqomah
Daripada banyak jumlahnya tapi gak ada action perbaikan dirinya sendiri,hanya jadi penonton yg menuntut kebangkitan islam
Jumlah follower penting utk penyebaran dakwah,tapi yg utama adalah semua follower beramal ,berbuat dan berjihad demi agama islam
Kalau anda mau kami dakwahi itu bagus,kalau anda tidak mau kami juga tidak rugi,yg penting telah kami sampaikan
Hidup buat kami Cuma ada dua tujuan : ibadah dan mengajak orang lain ibadah
Jadi relawan subuh pun bukan paksaan,tapi kesempatan menambah pahala anda
Kalau untuk soleh sendirian maka kami gak perlu membuat gerakan pejuang subuh ini
Sekian & terimakasih,selamat berjihad bagi yang memang berkenan,semoga Allah meridhoi yg berjuang bersama kami menegakkan islam di indonesia
PEJUANG SUBUH DOWNLOAD MP3
RENUNGAN PAGI UNTUK PARA PEJUANG ISLAM SEJATI
Menjadi PEJUANG ISLAM memang tidak ringan. banyak onak dan duri yang senantiasa merintangi. Para Pejuang Islam perlu merenungi hakikat perjuangan ini...
untuk memperbesar gambar klik saja gambarnya.
kekuatan sholat tepat waktu
Ketika kita mengerjakan shalat fardhu (Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib, & Isya), ternyata kita bisa mendapatkan suatu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT dibanding dengan amalan-amalan lain. Bayangkan amalan ini lebih dicintai oleh Allah SWT dibanding dengan Berjihad dijalan Allah dan Berbakti kepada orang tua. Subhanallah bukan?
Ya, amalan ini memang gampang-gampang sulit, tetapi ketika kita benar-benar bertekad dan meluruskan niat, insya Allah amalan yang satu ini sangat mudah dilaksanakan.
Ketika berbicara tentang waktu shalat, memang terkadang kita menganggap itu adalah sesuatu yang biasa-biasa saja, tetapi ternyata amalan yang kita bicarakan di atas adalah Shalat di awal waktu, seperti yang tertera dalam hadits nabi di bawah ini,
Abdullah (bin Mas’ud) RA berkata, “Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Shalat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah.”‘ Ia berkata, “Beliau menceritakan kepadaku. (Dalam satu riwayat: “Saya berdiam diri dari Rasulullah.”) Seandainya saya meminta tambah, niscaya beliau menambahkannya.” (H.R. Bukhari, hadits Shahih dan terdapat di dalam Shahih Bukhari)
Kita mengetahui bahwa jihad di jalan Allah SWT[1] dan berbakti kepada orang tua jaminannya surga[2], maka bagaimana dengan Shalat di awal waktu yang statusnya itu adalah amalan yang paling dicintai Allah? Wah masalah balasan yang akan kita terima nanti itu hak Allah yang akan memberikan.
Setelah kita mengetahui semua ini, maka mulai saat ini juga, marilah kita berusaha untuk shalat di awal waktu. Shalat di awal waktu dan di akhir waktu lamanya waktu kita shalat gak bedanya kan? Dan juga biasanya kalau shalat di akhir waktu, biasanya kita sering kebablasan, atau terlupa. Untuk menghindari itu, maka shalatlah di awal waktu. Tidak ada ruginya bukan ketika kita shalat di awal waktu?
Semoga dengan melakukan amalan-amalan yang dicintai oleh Allah SWT, kita bukan hanya mendapatkan ganjaran yang sangat besar tetapi juga Cinta dari Allah SWT.
Karena ketika kita menjadi kekasih Allah SWT, insya Allah kita akan selalu dijaga oleh-Nya (bayangkan, yang menjaga kita adalah zat yang menguasai alam ini), lalu apa yang kita minta pasti akan dikabulkan (betapa nikmatnya bukan?).
Maka bersungguh-sungguhlah dalam meraih cinta Allah SWT dengan melakukan amalan-amalan yang dicintainya.
Maka bersungguh-sungguhlah dalam meraih cinta Allah SWT dengan melakukan amalan-amalan yang dicintainya.
Wallahu a’lam Bishshawab.
—
Catatan kaki:
[1] Rasulullah Saw ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau lalu menjawab, “Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu.” (HR. Ibnu Majah)
[2] Kedua kaki hambaKu yang dilibat debu dalam perang fisabilillah tidak akan tersentuh api neraka. (HR. Bukhari)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/04/19443/mau-tahu-amalan-yang-paling-dicintai-oleh-allah/#ixzz2JGTN7ocV
Saat Hidup Begitu Melelahkan- M.Arief Budiman
Jumat, 18 Juni 2010 kemarin saya dijadualkan oleh panitia untuk menjadi khotib pada Sholat Jumat di Hotel Gumaya saat acara Caraka Festival Kreatif. Tapi gak tahu gimana ceritanya, saat saya sampai di tempat sholat, seorang bapak sudah berada di mimbar khotib dan muadzin pun mulai mengumandangkan adzan.
Allah pasti punya alasan tertentu mengapa saya urung jadi khotib hari itu. Sambil mendengar khotbah tentang Palestina-Israel saya pun tertunduk, mohon ampun atas segala dosa dan kekhilafan saya. Sesungguhnya tak ada kejadian apapun yang menimpa kita semua kecuali akibat perbuatan kita sendiri, baik atau buruk.
Saya memang sudah siapkan catatan untuk khutbah itu - meskipun tidak jadi sayasampaikan - saya masih bisa memuatnya di sini. Bahkan hikmahnya mungkin bisa dinikmati lebih luas oleh lebih banyak orang, tidak hanya jamaah Jumat saja. Ini sekaligus sebagai permohonan maaf saya untuk teman-teman yang hadir di seminar Caraka yang menunggu khotbah saya tapi nyatanya saya tak pernah berada di mimbar untuk menyampaikannya.
Mohon maaf jika tulisan arab aslinya disajikan dengan versi latin, semata-mata karena keterbatasan saya yang tak paham bagaimana memasukkan huruf Arab di blog ini. Monggo:
Sholat akan memberikan kita tambahan waktu, ketenangan dan ketentraman.
Makin tertib dan makin tinggi frekuensi sholat kita, makin banyaklah Allah akan sediakan tambahan waktu luang pada kita. Makin tertib kita pada jadual-Nya, Allah akan atur jadual kita sebaik-baiknya. Insya Allah jadual kehidupan kita (baik bisnis, keluarga maupun personal) akan nyaman dijalani.
Alhamdulillah hari ini saya masih bisa menyelesaikan baca 3-5 buku setiap minggu. Nonton film di bioskop pun bisa sekali seminggu. Setiap sore masih sempat ngopi atau ngeteh dengan tenang, kerjaan di kantor juga lancar dan sangat sangat sangat jarang komplain-nya. Saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang lebih banyak saat ini dibanding dulu tapi saya lebih bisa menikmati prosesnya, tak terburu-buru, tak panik, tidak kelelahan di ujung hari. Hidup saya lebih tenang, lebih damai.
Sampai hari ini, saya belum pernah berdoa lagi untuk menambah 24 jam sehari menjadi lebih banyak jamnya. 24 jam sehari itu sudah cukup, jika kita tak hanya mengandalkan logika untuk mengaturnya. Tak kemrungsung, tak buru-buru tapi tanggung jawab terselesaikan dengan baik. Jika suatu hari saya menemukan jadual saya kembali berantakan, banyak tabrakan waktunya atau tidak jelas karena menunggu konfirmasi terlalu lama: segera saya cek jadual sholat saya. Pasti di situlah masalahnya dan saya harus segera beresin sehingga jadual saya akan teratur lagi sebaik-baiknya.
Barakallahu lii wa lakum fill qur’aanil azhiim wa nafa’nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.
Alhamdulillahi robbil ‘alamien
Allahummma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadin wa ala ali sayyidina Muhammad
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Istiqomah alias konsisten menjalankan ini tentu banyak godaannya. Tidak semua orang bisa sukses kecuali yang telah melewati godaan, hambatan, rintangan. Jadi emang harus tough, kuat menjalaninya, jangan malas, jangan cengeng.
Semoga Allah menemani ikhtiar dalam perjuangan kita di dunia ini. Banyak yang tidak mungkin jika kita hanya bergantung pada akal semata. Tapi bersama-Nya,impossible is nothing. Di tangan-Nya tak ada yang tak mungkin.
Innama amruhuu idza arodza syai’an / ayyakuulalaahu kun faya kun. Fasubhanalladzii biya dzihii mala kuutukulli syaii’ wa ilaihi turja’uun
Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata ‘Jadilah’ maka jadilah sesuatu itu. Mahasuci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.
QS. Yasin: 82-83
Mari kita berdoa bersama untuk mengundang keajaiban kuasa-Nya.
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa.
Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa hamaltahuu ‘alalladziina min qoblinaa.
Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fu‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Demikian, semoga manfaat. Dan kepada Allah-lah segala kebaikan dikembalikan.Amien amien ya Robbal 'Alamien...
- http://khasanah3.files.wordpress.com/2009/07/p1010673.jpg
Allah pasti punya alasan tertentu mengapa saya urung jadi khotib hari itu. Sambil mendengar khotbah tentang Palestina-Israel saya pun tertunduk, mohon ampun atas segala dosa dan kekhilafan saya. Sesungguhnya tak ada kejadian apapun yang menimpa kita semua kecuali akibat perbuatan kita sendiri, baik atau buruk.
Saya memang sudah siapkan catatan untuk khutbah itu - meskipun tidak jadi sayasampaikan - saya masih bisa memuatnya di sini. Bahkan hikmahnya mungkin bisa dinikmati lebih luas oleh lebih banyak orang, tidak hanya jamaah Jumat saja. Ini sekaligus sebagai permohonan maaf saya untuk teman-teman yang hadir di seminar Caraka yang menunggu khotbah saya tapi nyatanya saya tak pernah berada di mimbar untuk menyampaikannya.
Mohon maaf jika tulisan arab aslinya disajikan dengan versi latin, semata-mata karena keterbatasan saya yang tak paham bagaimana memasukkan huruf Arab di blog ini. Monggo:
Alhamdulillahi robbil ‘alamien
Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasuulullah
Allahummma shalli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammadin wa ala ali sayyidina Muhammad
Yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimuun
Ma’asyirol muslimin rohimakumullah
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Saya akan mulai khotbah ini dengan sebuah puisi dari Kyai Mustofa Bisri, seorang ulama besar, tetangga saya di Rembang yang berjudul Syahadat:
Inilah kesaksianku
Inilah pernyataanku
Inilah ikrarku:
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh memperhambaku kecuali Allah
Tapi nafsu terus memperhambaku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh menguasaiku kecuali Allah
Tapi kekuasaan terus menguasaiku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh menjajahku kecuali
Allah Tapi materi terus menjajahku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh mengaturku kecuali Allah
Tapi benda mati terus mengaturku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh memaksaku kecuali Allah
Tapi syahwat terus memaksaku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh mengancamku kecuali Allah
Tapi rasa takut terus mengancamku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh merekayasaku kecuali Allah
Tapi kepentingan terus merekayasaku
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku mengharap
Tapi kepada siapa pun aku mengharap
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku memohon
Tapi kepada siapa pun aku memohon
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku bersimpuh
Tapi kepada apa pun aku bersimpuh
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku bersujud
Tapi kepada apa pun aku bersujud
Laa ilaaha illa Llah
Masya Allah!
Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasuulullah
Allahummma shalli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammadin wa ala ali sayyidina Muhammad
Yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimuun
Ma’asyirol muslimin rohimakumullah
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Saya akan mulai khotbah ini dengan sebuah puisi dari Kyai Mustofa Bisri, seorang ulama besar, tetangga saya di Rembang yang berjudul Syahadat:
Inilah kesaksianku
Inilah pernyataanku
Inilah ikrarku:
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh memperhambaku kecuali Allah
Tapi nafsu terus memperhambaku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh menguasaiku kecuali Allah
Tapi kekuasaan terus menguasaiku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh menjajahku kecuali
Allah Tapi materi terus menjajahku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh mengaturku kecuali Allah
Tapi benda mati terus mengaturku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh memaksaku kecuali Allah
Tapi syahwat terus memaksaku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh mengancamku kecuali Allah
Tapi rasa takut terus mengancamku
Laa ilaaha illa Llah
Tak ada yang boleh merekayasaku kecuali Allah
Tapi kepentingan terus merekayasaku
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku mengharap
Tapi kepada siapa pun aku mengharap
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku memohon
Tapi kepada siapa pun aku memohon
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku bersimpuh
Tapi kepada apa pun aku bersimpuh
Laa ilaaha illa Llah
Hanya kepada Allah aku bersujud
Tapi kepada apa pun aku bersujud
Laa ilaaha illa Llah
Masya Allah!
Untuk memperjelas makna dari puisi indah ini, saya akan bercermin pada perjalanan hidup yang telah saya lalui.
Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet sekitar 10 tahun lalu, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan maupun kehidupan personal saya yang berantakan.
Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..."
Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan sepertinya datang tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar.
Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan.
Sampai suatu hari saya menemukan ciri-ciri yang dikemukakan Ustadz Yusuf Mansur dalam kehidupan saya:
- Sibuk tiada henti
- Kurang tiada cukup
- Rugi tiada untung
Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..."
Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan sepertinya datang tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar.
Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan.
Sampai suatu hari saya menemukan ciri-ciri yang dikemukakan Ustadz Yusuf Mansur dalam kehidupan saya:
- Sibuk tiada henti
- Kurang tiada cukup
- Rugi tiada untung
Begitulah, saya sibuk tiada henti. Pekerjaan satu belum selesai datang lagi pekerjaan berikutnya. Presentasi ke satu klien sedang berjalan, hp sudah berbunyi karena klien berikutnya sudah tidak sabar nunggu. Jadual berantakan, banyak acara penting datangnya barengan, seolah-olah solusi yang tersedia adalah menjadi amuba yang bisa membelah diri jadi dua atau sepuluh. Saya ditarik ke kanan, ditarik ke kiri rasanya tak punya hak untuk menentukan jadual sendiri. Seringkali dalam kondisi pikiran penuh dan penat, badan luluh lantak tapi harus pasang senyum manis di depan klien yang tak ramah, sampai sebuah lagu dangdut pun menyindir: itu senyum membawa luka. Saya tak punya lagi waktu baca buku, nulis catatan harian apalagi nonton film. Saya sibuk sesibuk-sibuknya, terlihat sukses di luaran tapi sungguh menderita di dalam. Tidur pun jadi begitu mahal buat saya padahal jiwa raga saya sudah ringsek seringsek-ringsiknya.
Dan anehnya lagi, rejeki saya tidak terjamin karena kerja keras itu. Betul bahwa puluhan bahkan ratusan juta rupiah bersliweran saat itu tapi rasanya cuma numpang lewat aja di rekening. Berapapun uang yang kita terima, selalu kurang untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga saat kantor butuh komputer baru untuk mengimbangi permintaan, terpaksa hutang atau kredit. Bahkan saat sakit dan harus periksa ke dokter dan butuh obat ratusan ribu rupiah, uangnya tak tersedia. Klien yang harusnya bayar sekian juta saat itu - sehingga bisa dikasbon dulu untuk beli obat - tak ada kabarnya, ditelepon tidak aktif, didatangi kantornya sepi. Jadual masuknya uang seringkali tidak tepat waktu sesuai kebutuhan. Saat perlu banget, kas malah kosong. Hari-hari saya diisi kepanikan karena takut mengecewakan orang lain, mengecewakan klien, saya selalu merasa kekurangan tak pernah cukup.
Lalu puncaknya, kerugian demi kerugian melengkapi penderitaan saya. Tadi saya cerita di awal, beberapa komputer didatangkan dengan kredit untuk memenuhi permintaan pekerjaan. Tapi justru pekerjaannya itu malah ada aja yang keliru, lalu dikomplain, jika bukan kita yang salah malah kliennya yang mencari-cari kesalahan agar bisa bayar murah. Bikin divisi bisnis baru untuk mengembangkan sayap, bangkrut juga. Hanguslah ratusan juta. Sehingga karena cash flow tak lancar, hutang pun makin menumpuk untuk memenuhi tagihan-tagihan. Seringkali di akhir hari menjelang tidur, saya termenung: ini gimana ceritanya bikin perusahaan biar bisa mandiri dan menolong banyak orang malah jadi menyusahkan diri sendiri begini. Pengennya untung malah buntung....
Setelah saya bercermin pada apa yang saya lakukan setiap hari, saya coba mengambil jarak dari semua masalah-masalah berat yang hadir, ketemulah saya sebabnya mengapa saya jadi begini. Ketemulah saya asal-muasal mengapa hidup saya minus, rugi melulu, panik terus-menerus, rasanya kurang dan selalu kelelahan mengejar cita-cita.
Dan anehnya lagi, rejeki saya tidak terjamin karena kerja keras itu. Betul bahwa puluhan bahkan ratusan juta rupiah bersliweran saat itu tapi rasanya cuma numpang lewat aja di rekening. Berapapun uang yang kita terima, selalu kurang untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga saat kantor butuh komputer baru untuk mengimbangi permintaan, terpaksa hutang atau kredit. Bahkan saat sakit dan harus periksa ke dokter dan butuh obat ratusan ribu rupiah, uangnya tak tersedia. Klien yang harusnya bayar sekian juta saat itu - sehingga bisa dikasbon dulu untuk beli obat - tak ada kabarnya, ditelepon tidak aktif, didatangi kantornya sepi. Jadual masuknya uang seringkali tidak tepat waktu sesuai kebutuhan. Saat perlu banget, kas malah kosong. Hari-hari saya diisi kepanikan karena takut mengecewakan orang lain, mengecewakan klien, saya selalu merasa kekurangan tak pernah cukup.
Lalu puncaknya, kerugian demi kerugian melengkapi penderitaan saya. Tadi saya cerita di awal, beberapa komputer didatangkan dengan kredit untuk memenuhi permintaan pekerjaan. Tapi justru pekerjaannya itu malah ada aja yang keliru, lalu dikomplain, jika bukan kita yang salah malah kliennya yang mencari-cari kesalahan agar bisa bayar murah. Bikin divisi bisnis baru untuk mengembangkan sayap, bangkrut juga. Hanguslah ratusan juta. Sehingga karena cash flow tak lancar, hutang pun makin menumpuk untuk memenuhi tagihan-tagihan. Seringkali di akhir hari menjelang tidur, saya termenung: ini gimana ceritanya bikin perusahaan biar bisa mandiri dan menolong banyak orang malah jadi menyusahkan diri sendiri begini. Pengennya untung malah buntung....
Setelah saya bercermin pada apa yang saya lakukan setiap hari, saya coba mengambil jarak dari semua masalah-masalah berat yang hadir, ketemulah saya sebabnya mengapa saya jadi begini. Ketemulah saya asal-muasal mengapa hidup saya minus, rugi melulu, panik terus-menerus, rasanya kurang dan selalu kelelahan mengejar cita-cita.
Ketemulah saya dengan Al Qur’an Surat At Talaq ayat 2 dan 3:
Wa mayyatakillahaa yaj’all lahu makhrajaa / wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib / wa may yatawaqqal ‘alallahi fahuwa hasbuh / innallaha ballighu amri qad ja’alallahu kulli syai’in qadra
Barangsiapa bertakwa kepada Allah tentu diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari pintu yang tidak diduga-duga. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Tuhan akan mencukupkan kebutuhannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan segala urusan-Nya dan Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.
Lalu apa yang diperlukan untuk mengendalikan kesibukan, mengundang keuntungan dan mendapatkan waktu yang cukup untuk menikmatinya?
Wa mayyatakillahaa yaj’all lahu makhrajaa / wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib / wa may yatawaqqal ‘alallahi fahuwa hasbuh / innallaha ballighu amri qad ja’alallahu kulli syai’in qadra
Barangsiapa bertakwa kepada Allah tentu diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari pintu yang tidak diduga-duga. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Tuhan akan mencukupkan kebutuhannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan segala urusan-Nya dan Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.
Lalu apa yang diperlukan untuk mengendalikan kesibukan, mengundang keuntungan dan mendapatkan waktu yang cukup untuk menikmatinya?
Jarak saya dengan Allah begitu jauuuuhnya karena saya tidak berada di jalur taqwa. Saat adzan memanggil, saya masih mendesain di depan komputer, saya masih presentasi di depan klien, saya masih negosiasi, saya masih dalam perjalanan ke PH, saya masih syuting. Adzan yang merupakan panggilan-Nya untuk menyelamatkan hidup saya, saya anggap hanya sebagai backsound belaka, sebagai ringtone, saya luput menangkap makna.
Jawaban yang saya dapatkan adalah: bereskan dulu jadual shalat kita. Dari mulai shalat wajib 5 waktu yang jarang lengkap, jauhnya jarak sholat kita dari adzan memanggil, jarangnya jamaah di mesjid. Itulah masalah terbesar yang menghancurkan jadual hidup saya.
Sholatlah tepat waktu, usahakan jamaah. Jika mau lebih hebat lagi, tambahin sholat sunnahnya: qobliyah, bakdiyah, tahajjud, dhuha, semampunya.
Sholatlah tepat waktu, usahakan jamaah. Jika mau lebih hebat lagi, tambahin sholat sunnahnya: qobliyah, bakdiyah, tahajjud, dhuha, semampunya.
Sholat akan memberikan kita tambahan waktu, ketenangan dan ketentraman.
Makin tertib dan makin tinggi frekuensi sholat kita, makin banyaklah Allah akan sediakan tambahan waktu luang pada kita. Makin tertib kita pada jadual-Nya, Allah akan atur jadual kita sebaik-baiknya. Insya Allah jadual kehidupan kita (baik bisnis, keluarga maupun personal) akan nyaman dijalani.
Alhamdulillah hari ini saya masih bisa menyelesaikan baca 3-5 buku setiap minggu. Nonton film di bioskop pun bisa sekali seminggu. Setiap sore masih sempat ngopi atau ngeteh dengan tenang, kerjaan di kantor juga lancar dan sangat sangat sangat jarang komplain-nya. Saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang lebih banyak saat ini dibanding dulu tapi saya lebih bisa menikmati prosesnya, tak terburu-buru, tak panik, tidak kelelahan di ujung hari. Hidup saya lebih tenang, lebih damai.
Sampai hari ini, saya belum pernah berdoa lagi untuk menambah 24 jam sehari menjadi lebih banyak jamnya. 24 jam sehari itu sudah cukup, jika kita tak hanya mengandalkan logika untuk mengaturnya. Tak kemrungsung, tak buru-buru tapi tanggung jawab terselesaikan dengan baik. Jika suatu hari saya menemukan jadual saya kembali berantakan, banyak tabrakan waktunya atau tidak jelas karena menunggu konfirmasi terlalu lama: segera saya cek jadual sholat saya. Pasti di situlah masalahnya dan saya harus segera beresin sehingga jadual saya akan teratur lagi sebaik-baiknya.
Barakallahu lii wa lakum fill qur’aanil azhiim wa nafa’nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.
Alhamdulillahi robbil ‘alamien
Allahummma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadin wa ala ali sayyidina Muhammad
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Istiqomah alias konsisten menjalankan ini tentu banyak godaannya. Tidak semua orang bisa sukses kecuali yang telah melewati godaan, hambatan, rintangan. Jadi emang harus tough, kuat menjalaninya, jangan malas, jangan cengeng.
Semoga Allah menemani ikhtiar dalam perjuangan kita di dunia ini. Banyak yang tidak mungkin jika kita hanya bergantung pada akal semata. Tapi bersama-Nya,impossible is nothing. Di tangan-Nya tak ada yang tak mungkin.
Innama amruhuu idza arodza syai’an / ayyakuulalaahu kun faya kun. Fasubhanalladzii biya dzihii mala kuutukulli syaii’ wa ilaihi turja’uun
Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata ‘Jadilah’ maka jadilah sesuatu itu. Mahasuci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.
QS. Yasin: 82-83
Mari kita berdoa bersama untuk mengundang keajaiban kuasa-Nya.
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa.
Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa hamaltahuu ‘alalladziina min qoblinaa.
Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fu‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Image pinjem dari:
- http://agustian.files.wordpress.com/2008/10/sbsh0402.jpg
- http://www.pasarkreasi.com/dirmember/00001/sinun/content/content-1440-20081023-6-32-74/large/herianus-sholat_1440_l.jpg
- http://problemamuslim.files.wordpress.com/2009/04/shalat-jumat.jpg
- http://divapress-online.com/katalog/Mengapa_Saya_Menjadi_Sangat_Sibuk_ok.jpg
- http://i266.photobucket.com/albums/ii279/kolorbolong_album/picdump-19wwwbildschirmarbeiter2.jpg- http://khasanah3.files.wordpress.com/2009/07/p1010673.jpg
“Berkah Shalat Subuh Berjama’ah”
Ingin mengetahui kualitas keislaman suatu kota? Lihatlah Jama’ah Shalat Subuhnya.
Orang-orang yahudi akan takut kepada Ummat Islam bila semuanya telah menegakkan sholat subuh berjama’ah. (Al-Hadits)
Betapa indahnya suara Nabi Daud sampai-sampai saat beliau mengisi suatu majlis, burung-burung pun sebagian mati. Karena lupa makan menikmati indahnya suara Nabi Daud dalam membaca Al-Qur’an.
Berkah Shalat Shubuh :
Do’a Keberkahan dari Rasulullah SAW HR Tirmidzi :
“Allaahumma Baarik Liummatii fii bukuurihim”.
(Yaa Allah, berkahilah ummatku diawal paginya).
(Yaa Allah, berkahilah ummatku diawal paginya).
Berkah : Manfaat
Dibalik shalat subuh berjama’ah ada berkah dan di balik setiap berkah ada manfaat. Maka rebutlah setiap berkah itu, setelah itu hindarilah tidur setelah shalat subuh.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِيْ جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama’ah kemudian dia berdzikir kepada Allah Ta’ala sampai terbitnya matahari lalu dia shalat dua raka’at, maka pahalanya seperti pahala berhaji dan ‘umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidziy no.591)
“Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama’ah kemudian dia berdzikir kepada Allah Ta’ala sampai terbitnya matahari lalu dia shalat dua raka’at, maka pahalanya seperti pahala berhaji dan ‘umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidziy no.591)
Sebenarnya seorang mukmin telah mendapatkan keberkahan dan energi serta kekuatan-kekuatan diwaktu pagi saat ia mengisi paginya dengan dzikir pagi dan petang.
Cobalah anda mendalami makna dari setiap dzikir-dzikir tersebut dari sisi motivasinya, maka Insya Allah anda akan kuat penuh energi dari Allah dalam menghadapi segala aktivitas pagi itu. Bahkan anda lebih kuat dibanding orang-orang yang tidak berdzikir pagi yang hanya berbekal bubur ayam sarapannya.
Diantara Teladan dari Nabi SAW yaitu selalu melepaskan pasukan tempurnya diawal pagi. Shakhr Al-Ghamidy adalah salah seorang pedagang kaya raya yang selalu mengutus kafilah dagangnya diawal pagi.
Puncak tertinggi kadar Gas Ozon untuk Ozonisasi sel-sel otak ada pada waktu Subuh. Semakin siang, semakin menghilang gas ozon yang dibutuhkan otak manusia.
Menggapai Berkah Shalat Subuh;
Waktu shalat subuh adalah waktu bertemunya para Malaikat dan mereka semuanya berkumpul menyaksikan orang-orang yang shalat subuh berjama’ah. QS. Al-Isra’(17) : 78
Waktu shalat subuh adalah waktu bertemunya para Malaikat dan mereka semuanya berkumpul menyaksikan orang-orang yang shalat subuh berjama’ah. QS. Al-Isra’(17) : 78
“Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan laksanakan pula shalat Subuh. Sungguh
Ada orang-orang tertentu yang akan menyaksikan 6 Malaikat yang memboyong ‘Arsy Allah…
Ada orang-orang tertentu yang akan menyaksikan 6 Malaikat yang memboyong ‘Arsy Allah…
Kisah Nabi SAW ketika ke Thaif, berharap mendapatkan pertolongan. Namun rupanya beliau disambut oleh bebatuan yang yang dilemparkan ke wajah Nabi hingga berdarah-darah. Malaikat Jibril pun menghampiri beliau, seraya berkata : Apakah perlu gunung itu saya timpakan kepada seluruh masyarakat Thaif? Nabi dengan tenang menjawab; “Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengetahui apa-apa.
Dari sinilah Nabi menyadari bahwa para Malaikat pun siiap memberikan pertolongan kepadanya. Maka baliklah Nabi SAW dengan keyakinan penuh kepada Ummatnya.
Inilah ujian awal Nabi SAW di ‘Aamul Huzn (Tahun Kesedihan) setelah Nabi ditinggal mati Istri dan Paman tercinta.
Peristiwa Kemenangan dalam Perang Badar menjadi salah satu bukti kekuatan Nabi SAW dan Para Sahabat Ridhwaanullahi ‘Alaihim yang penuh Full Power. Tidak ada kemenangan kecuali datangnya dari Allah SWT.
Utsman bin’Affan mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat Isya berjama’ah dan shalat subuh berjama’ah maka pahalanya terhitung seperti telah melaksanakan shalat Tahajjud sepanjang malam.
Al-Hadits
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat Isya berjama’ah dan shalat subuh berjama’ah maka pahalanya terhitung seperti telah melaksanakan shalat Tahajjud sepanjang malam.
Al-Hadits
Shalat subuh dan shalat Isya adalah shalat terberat bagi orang-orang Munafiq. Kalau seandainya orang-orang munafiq itu tahu keutamaan 2 shalat ini maka mereka akan mendatanginya walau harus dalam keadaan merangkak. (Al-Hadits)
Fadhilah shalat subuh lainnya adalah : orang yang melaksanakan shalat subuh berjama’ah maka ia berada dalam jaminan Allah SWT. HR Muslim.
Betapa buruknya masyarakat yang tidak tegakkan shalat subuh berjama’ah.
Beberapa masjid diindonesia yang bisa menjadi contoh Penegak Shalat Subuh berjama’ah di masjid, diantaranya adalah :
Masjid Baitul Makmur Bali, yang jama’ah subuh mencapai 1700 jama’ah, masjid yang berkapasitas 3000 jama’ah itu juga menyiapkan sarapan pagi berupa the dan roti khusus di hari Ahad Pagi.
Juga Masjid Jogokarian di jogja dibawah pimpinan Ust Jazir.
Tanya Jawab ;
- Mengenai adzab kaum Luth yang diadzab Allah pada waktu subuh?
Adzab tersebut tetap merupakan siksaan bagi mereka bukan berkah.
Ini merupakan contoh bagi mereka yang tidak mencari berkah pagi dengan melaksanakan shalat subuh berjama’ah. WAllaahu A’lam.
Ini merupakan contoh bagi mereka yang tidak mencari berkah pagi dengan melaksanakan shalat subuh berjama’ah. WAllaahu A’lam.
- Mengenai shalat Isyraq?
Shalat Isyraq, menurut Syaikh Utsaimin adalah shalat yang dikerjakan setelah matahari meninggi satu tombak, sekitar lima belas menit setelah matahari terbit. Disebut demikian karena dikerjakan sesudah terbitnya matahari. Menurut Syaikh Utsaimin, Syaikh Ibnu Bazz, dan lainnya adalah Shalat Isyraq termasuk Shalat Dhuha itu sendiri. Karena Shalat Dhuha dikerjakan sesudah matahari terbit dan meninggi satu tombak, -sekitar 15 sampai 20 menit sesudah terbit- sampai matahari mendekati dipertengahan, -sekitar 10 menit sebelum di pertengahan-.
Fatwa Syeikh Utsaimin : Ringkasnya, dua rakaat Dhuha adalah dua rakaat Isyraq, tapi dua rakaat itu dikerjakan di awal waktu, yakni setelah matahari naik satu tombak, maka itu disebut Shalat Isyraq dan Shalat Dhuha. Dan jika diakhirkan sampai akhir waktu, maka disebut Shalat Dhuha, bukan Shalat Isyraq. (Majmu’ Fatawa wa Rasail, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin: Jilid ke 14, Bab: Shalat Thathawwu’).
WAllaahu A’lam Bishsowaab…
Usbezc Ambones — at AQL Islamic Center – Tebet Utara I No.40
Usbezc Ambones — at AQL Islamic Center – Tebet Utara I No.40
Minggu, 27 Januari 2013
gatering pengerak dakwah kreatif Indonesia
Foto kenang-kenangan gatering forum silaturahim para pengerak dakwah kreatif Indonesia , ada beberapa komunitas, media , dan gerakan dakwah kreatif yang hadir dalam acara ini .
Fimadani, flippermagz, Kpp (komunitas penulis pelajar ), Ann (asosiasi nasyid nusantara, NM (ninja Muslim)( lagi absen), 179 , smart syuhada, fsrmy (surum silaturahim remaja masjid yogyakrta) , Inspire, cds bantul (corps dakwah sekolah ), ikhwah gaul, seketsa, flp (forum lingkar pena ) , sembada cendikia dan masih banya lagi yang belum gabung.
foto ini diambil di masjid jogokaryan 27 januari 2013 dapet nama koprativ untuk forum ini harapanya dari forum ini antar komunitas, media , dan pengiat dakwah kreatif bisa saling mendukung tukar informatif, dan berjamaah untuk dakwah islam, walaupun banyak pergerakan dari berbagai bidang tapi tujuan kita sama untuk kebangkitan Islam.
Isinya anak muda semua yang nantinya kita sadar penerus generasi selanjutnya, menjadi pribadi muslim yang kuat.
Cita-cita kami semua satu visi masuk surga dan dakwah mengajak sebanyak-banyaknya teman saudara keluarga untuk ikutan masuk surga, menyadarkan yang belum sadar, dan menasehati sesama agar kita selalu diijalan Allah .
Doakan kami ya kawan agar selalu istiqomah berdakwah karena Allah hingga akhir hayat kami bagi komunitas muslim muda yang belum gabung yuk buruang gabung, berbeda-beda tetapi tetap satu jua , mari kita berjamaah untuk berdakwah Allohuakbar !
Fimadani, flippermagz, Kpp (komunitas penulis pelajar ), Ann (asosiasi nasyid nusantara, NM (ninja Muslim)( lagi absen), 179 , smart syuhada, fsrmy (surum silaturahim remaja masjid yogyakrta) , Inspire, cds bantul (corps dakwah sekolah ), ikhwah gaul, seketsa, flp (forum lingkar pena ) , sembada cendikia dan masih banya lagi yang belum gabung.
foto ini diambil di masjid jogokaryan 27 januari 2013 dapet nama koprativ untuk forum ini harapanya dari forum ini antar komunitas, media , dan pengiat dakwah kreatif bisa saling mendukung tukar informatif, dan berjamaah untuk dakwah islam, walaupun banyak pergerakan dari berbagai bidang tapi tujuan kita sama untuk kebangkitan Islam.
Isinya anak muda semua yang nantinya kita sadar penerus generasi selanjutnya, menjadi pribadi muslim yang kuat.
Cita-cita kami semua satu visi masuk surga dan dakwah mengajak sebanyak-banyaknya teman saudara keluarga untuk ikutan masuk surga, menyadarkan yang belum sadar, dan menasehati sesama agar kita selalu diijalan Allah .
Doakan kami ya kawan agar selalu istiqomah berdakwah karena Allah hingga akhir hayat kami bagi komunitas muslim muda yang belum gabung yuk buruang gabung, berbeda-beda tetapi tetap satu jua , mari kita berjamaah untuk berdakwah Allohuakbar !
back to masjid karya Ridwan Taufik Kurniawan
untuk tugas kuliah dkv desain komunikasi visual dengan klien FSRMY (Forum silaturahim remaja masjid Yogykarta)
kisah tentang masjid jogokaryan jogja
sekedar Berbagi sedikit Kultwit dari akun @yoezznart tentang #JOGOKARIYAN beberapa bulan lalu :D
sila simak kultwitnya >>
- #Jogokariyan. ya sebuah kampung kecil di bagian selatan jogja.
- kampung kecil dimana 18 tahun ini aku tinggal, dibesarkan dan dididik. #Jogokariyan
- dibesarkan di lingkugan yang kurasa sangat nyaman dan tentram ini. #Jogokariyan
- di lingkungan dengan masyarakat yang damai dan dikelilingi masyarakat yang mengerti akan agama. #Jogokariyan
- betapa tidak, banyak masyarakat disini yang menjadi ustad dari ustad lokal maupun sampai tingkat nasional. #Jogokariyan
- siapa tak kenal ketua takmir di MAsjid #jogokariyan dan sekaligus penasehat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X >> Ust. Jazir ASP.
- siapa tak kenal Ustad muda yang selalu memberikan kisah kenabian ke berbagai kota di Indonesia dan juga telah menginjakkan kaki ke tanah suci Palestina >> Ust. @salimafillah . #Jogokariyan
- siapa tak kenal doktor muda pengamat politik internasional >> shofwan al-bana . #Jogokariyan.
- siapa tak kenal motivator muda yg selalu mengisi acara training motivasi >> fatan fantastik . #Jogokariyan
- atau owner penerbit buku islami terkenal di Yogyakarta >> proumedia, Ust. Fanni Rahman. #Jogokariyan
- dan banyak lagi yg tak tersebut namanya yg selalu istiqomah menyerukan Islam di kampung kecil ini.#Jogokariyan
- Alhamdulillah, sempat ada juga ustad yang ketika mengisi di #jogokariyan diakhir kultum selalu meminta doa agar segera mendapatkan rumah di kampung ini. *Amin*
- Mungkin banyak yang tau tentang #jogokariyan tapi tak tau tempatnya. ya itu banyak.
- "Rumahnya mana ya mas??|di #jogokariyan pak|oalah jogokariyan yg ketika ramadhan ramai itu ya, masuk TV juga lho. tapi itu daerah mana sih mas dari jogja??|".
- TEMPAT. ya kampung ini berjarak sekitar 30 menit dari UGM. #Jogokariyan
- mengambil arah menuju Jl. Parangtritis tepatnya tidak jauh dari wilayah Kantor pos besar Yogyakarta, kira-kira tidak sampai 3 Km arah selatan ke jalan Parangtritis. #Jogokariyan
- keselatan lagi kita akan menemui SPBU #Jogokariyan. Dari SPBU itu ambil arah ke Barat. itulah Kampung Jogokariyan.
- Tidak lebih 100 m bangunan hijau megah akan tersuguhkan tepat di jantung kampung Jogokariyan,ya Masjid #Jogokariyan.
- Sebuah masjid kampung yang berdiri tegak di pojok perempatan kampung #Jogokariyan (Jl.Jgokariyan 36, Mantrijeron,Yogyakarta).
- Dan tidak jauh pula dari Pondok Krapyak Yogyakarta juga Plengkung gading. #Jogokariyan
- ya mungkin suatu saat akan ada yang bilang "belum ke jogja kalau belum ke #jogokariyan lah!".
- atau ada yang bilang "asli!! aku pengen banget ke kesana tapi kapan aku ke jogja yaaa??". #Jogokariyan
- mungkin juga ada yang bilang "udah pokoknya aku harus pindah rumah ke #jogokariyan! titik" *amin*
- tapi udah ada tuh yang bilang " #masjid #jogokariyan, harus kesampaian!!!" *amin*
- "enak banget suasana di sini, nyaman dan tentram. Kampung #Jogokariyan !"
- "wuihh baru kali ini nemuin hotel, selevel bintang 3 ada di sebuah masjid" #Jogokariyan
- alhamdulillah untuk saat ini aktifis dakwah masjid siapa yang tak kenal #jogokariyan.
- Ustd. Jazir ASP sesekali mengisi ceramah beliau sisipkan tentang manajemen masjid #Jogokariyan.
- atau Ustad muda kita Ust. @salimafillah sembari berbagi ilmu keliling indonesia beliau sisipkan juga cerita kerinduan tentang #jogokariyan.
- atau ketika stasiun TV nasional selalu memberitakan kegiatan #Jogokariyan saat Ramadhan.
- Alhamdulillah, Menurut Dewan Masjid Indonesia pusat, Masjid #jogokariyan, merupakan masjid terbaik ke-3 se Indonesia.
- Yg merupakan salah satu masjid yg ada di luar Jakarta selain ke 4 masjid lainnya yg ditetapkan masjid terbaik berada di DKI Jakarta.
- alhamdulillah tak kurang minimal ada 3 kali tiap pekan kedatangan tamu untuk study banding manajemen masjid #jogokariyan.
- atau hanya sekedar menginap bermalam di "hotel Islamic Centre" masjid #Jogokariyan.
- atau ada yang sengaja hanya berkunjung untuk ikut berjamaah sholat wajib. #Jogokariyan
- alhamdulillah, karena kesadaran masyarakat, penuh sesak shaf berjamaah ketika sholat subuh di tegakkan. #Jogokariyan
- karena ini juga merupakan visi masjid #jogokariyan yang dicanangkan dalam membangun 'Jogokariyan darussalam', "jamaah subuh minimal 50% dari jamaah sholat jum'at" .
- Jamaah maghrib di ruang utama, serambi selatan, dan serambi utara-pun alhamdulillah juga penuh.ini karena kesadaran masyarakat, mereka tahu betapa pentingnya jamaah dimasjid, 27 lebih pahala lebih baik kan daripada 1? #jogokariyan
- Senin, Ada kajian Tafsir al-quran untuk umum. plus konsumsi :D
- Selasa, Remaja Masjid Jogokariyan perlu peningkatan ilmu agama dan juga untuk pendekatan ukhuwah remaja, kajian rutin PEMARA(Pengajian Malam Rabu). Plus Konsumsi :D
- Kamis, jam 8 pagi terlaksana Majelis Dhuha oleh Ustad Jazir, Plus konsumsi :D
- kamis menjelang senja berjejer ratusan motor memadati halaman parkir untuk mendengarkan Majelis Jejak Nabi Ust. Salim A. Fillah. ada Menu buka juga :D
- Jum'at maghrib-isya lantunan merdu Ayat Suci Al-qur'an dan juga cara membaca al-qur'an yang benar terdengar oleh Ust. Sholihudin di Tahsinul Qur'an. #Jogokariyan
- Jum'at, jam 8 malam dari rumah ke rumah tiap pekan terganti Jamaah dari Remaja Masjid #Jogokariyan mengunduh untuk bertadarus Al-qur'an.
- Sabtu, maghrib-Isya ratusan anak-anak tergabung dalam HAMAS #Jogokariyan meramaikan serambi selatan masjid guna mendengarkan dongeng, pengajian atau terkadang game kecil asah kreatifitas.
- Setiap hari Maghrib-Isya ratusan anak-anakpun dengan semangat mengaji penuhi serambi selatan masjid #Jogokariyan melantunkan Kalimat-kalimat-Nya
- tiap Jum'at 'setup' jambu hangat tersuguh untuk jamaah setelah selesai sholat jum'at
- tiap Ahad pagi, kopi susu hangat menemani rangkaian kuliah subuh di Masjid #Jogokariyan
- "wong enom kui Doyan sego ora doyan suoro!" dari kalimat itu Ust.Jazir selalu berprinsip, orang muda itu selalu senang jika diberi nasi(konsumsi) daripada hanya diberi suara atau mendengarkan saja.
- Mari, jika ada waktu silahkan datang dan mampir :D
- ORGANISASI. disinilah aku pertama dikenalkan organisasi.
- dari HAMAS(Himpunan anak2 Masjid Jogokariyan) yang fokus untuk mengurusi anak2 yg ada di lingkup #jogokariyan.
- belajar berdakwah dikampung bersama2, belajar menjadi seorang kakak yang dapat mencontohkan adik2nya, belajar bersosial, dan tak lupa belajar untuk mendidik adik2 untuk belajar membaca iqra' atau Al-qur'an.
- disinilah kami belajar berorganisasi, walaupun hanya di lingkup anak-anak tapi inilah tugas dakwah yg dijanjikan Allah akan mendapatkan surga-Nya. *insyaAllah* *amin* #Jogokariyan
- ya di Masjid jogokariyan dari berbagai usia mendapatkan jatah tuk dapat mencicipi amanah dakwah sosial berbasis masjid ini. #Jogokariyan
- ada HAMAS, Pengurus HAMAS, RMJ(remaja Masjid #Jogokariyan), KURMA(bapak2muda), UMMIDA(ibu2 muda) dan TAKMIR MASJID.
- sampai bahkan tidak mengenal apa itu karang taruna yang teman2 bilang, atau di #jogokariyan pun tak ada karang taruna.
- aku berpikir karena masjid sebagai pusat kegiatan dikampung #jogokariyan jadi RMJ(remaja masjid jogokariyanlah) yang mengambil peran itu.
- "DARI JOGOKARIYAN UNTUK INDONESIA, DAN DUNIA" !
- Fasilitas yang dibutuhkan. ya itu selalu menjadi sorotan utama takmir Masjid Jogokariyan, karenanya jamaah dari anak-anak hingga orangtua merasa nyaman datang ke masjid.
- "aduh lha ngko nek ning mesjid sandalku ilang e.." Insya Allah Takmir akan mengganti jika ada sandal yg hilang, sesuai merk, harga dan ukuran :D
- "Dilarang tidur di Masjid!" kalimat itu mungkin sudah familiar terlihat di tembok2 masjid yang kita temui.
- silahkan Istirahat di masjid jika terasa lelah ataupun malam2 ingin rehat sejenak. Ijin terlebih dahulu supaya tidak terjadi apa-apa.
- "duh, mau ke kamar mandi kok di gembok ya masjidnya!" alhamdulillah masjid Jogokariyan terbuka 24 Jam. jika haus ada dispenser juga :D
- Alhamdulillah AKU sangat bersyukur tinggal di kampung ini. JOGOKARIYAN I'M IN LOVE!! :* #Jogokariyan
- ya inilah sedikit gambaran kecil cerita di Kampung kecil ini. tak dapat dijelaskan dengan kata-kata untuk cerita lainnya. #Jogokariyan
- Wallahu 'alam bi showab. semoga Allah selalu tunjukkan kepada kita yang terbaik, selalu bimbing untuk selalu berada dijalannya dan tuntun kami tuk selalu belajar kepada yang lebih baik ^_^ #Jogokariyan
ada juga kultwit dari ustad kita @salimafillah yuk simak,
1. Dari #Jogokariyan, kami bercita membawakan cahaya tuk gelap semesta dengan da’wah di 3 pilar utama: Al Quran, Masjid, & Sirah Nabawiyah.
2. Pertama Al Quran. Di th 1980-an, HM Jazir ASP -ayah dari @ShofwanAlBanna- yang mewakafkan diri menyelusur pelosok negeri..#Jogokariyan
3. ..menemukan fakta: rendahnya ketahanan ‘Aqidah ummat bukan semata faktor ekonomi, melainkan ‘rasa memiliki terhadap agama’. #Jogokariyan
4. Mereka ringan berpindah agama, sebab selama ini meski ber-KTP Islam, tapi tak ada rasa handarbeni terhadap agamanya. #Jogokariyan
5. Di mana ‘rasa memiliki agama’ ini terasas muncul? Observasi HM Jazir ASP menunjukkan: dalam kemampuan melafalkan Kitab Suci. #Jogokariyan
6. Di zaman itu, pembelajaran melafalkan Al Quran masih rumit, dengan metode Turutan, Baghdadiyah, dll yang disertai pengejaan. #Jogokariyan
7. HM Jazir ASP lalu menginisiasi satu cara pembelajaran melafalkan Al Quran yang didasarkan pada 1 tujuan asas: CEPAT BISA. #Jogokariyan
8. Metode baru yang berasas ‘langsung baca tanpa dieja’ & ‘cara belajar santri aktif’ itu diujicobakan di PAJ (Pengajian Anak #Jogokariyan)
9. Suatu hari, KH As’ad Humam RA dari Kota Gede berkunjung & melihat cara HM Jazir ASP mengajar Al Quran dengan metodenya itu. #Jogokariyan
10. Mereka berdua pun akhirnya duduk bersama, menyempurnakan metode & menyusun buku ajar Al Quran yang lalu dinamai: IQRO’. #Jogokariyan
11. Bermula dari Pengajian Anak #Jogokariyan, IQRO’ -Cara Cepat Belajar Membaca Al Quran- telah lahirkan 160 Ribu TPA di seluruh Indonesia.
12. Generasi seusia kita berhutang pada IQRO’ yang walau tak lepas dari kekurangan telah merevolusi pembelajaran baca Al Quran. #Jogokariyan
13. Kini, IQRO’ yang di awal kehadirannya disambut tak ramah, dengan kegigihan HM Jazir ASP berkeliling negeri, diterima luas. #Jogokariyan
14. IQRO’ telah menjadi sistem ajar Al Quran resmi Malaysia, Brunei, & Singapura. Kini bahkan dirintis di UEA, Qatar, & Oman. #Jogokariyan
15. Tak lupa tujuan awal IQRO’: membangun ketahanan ‘Aqidah dengan menguatkan rasa memiliki agama melalui kemampuan baca Quran. #Jogokariyan
16. Tahun demi tahun, metode IQRO’ terus dikembangkan, diperbaiki, & disempurnakan; pelatihannya menjangkau aneka pelosok. #Jogokariyan
17. Maka sejak pertengahan 1990-an, HM Jazir ASP mulai menggarap pilar da’wah kedua: MASJID. Dan beliau memulainya dari Masjid #Jogokariyan.
18. Datanya: negeri kita memiliki lebih dari 1 Juta Masjid; besar & kecil. Berapa yang jadi BEBAN dibanding yang MEMBERDAYAKAN? #Jogokariyan
19. Ratusan ribu Masjid membebani jamaah tuk listrik, air, & kebersihan padahal pemanfaatannya hanya shalat & tak pernah penuh. #Jogokariyan
20. Aset Masjid berupa jutaan M2 tanah & bangunan dinilai dari aspek apapun; Spiritual, Sosial, & Ekonomi sangat tak produktif. #Jogokariyan
21. Padahal, soal Masjid adalah ideologi sekaligus substansi Peradaban Islam. Lawannya: ideologi & substansi Peradaban Pasar. #Jogokariyan
22. Sebaik-baik tempat di muka bumi & yang paling dicinta Allah adalah Masjid. Seburuk-buruknya ialah Pasar. Tapi ada rumusnya: #Jogokariyan
23. “Jika Pasar mengalahkan Masjid, maka Masjid MATI. Jika Masjid mengalahkan Pasar, maka Pasar HIDUP.” -Abu Bakr Ash Shiddiq- #Jogokariyan
24. Istilah Masjid & Pasar sejatinya tak cuma mewakili tempat; namun juga nilai Peradaban, ie: Ekonomi Pasar vs Ekonomi Masjid. #Jogokariyan
25. Tapi baiklah tidak kita panjangkan bahasan itu; kita masuk pada langkah strategis & praktis yang ditempuh HM Jazir ASP di #Jogokariyan.
26. Secara sederhana, -apa yang di kemudian hari disebut Manajemen Masjid- ada di 3 langkah: Pemetaan, Pelayanan, Pemberdayaan. #Jogokariyan
27. Pemetaan artinya; setiap Masjid harus memiliki peta dakwah yang jelas, wilayah kerja yang nyata, & jama’ah yang terdata. #Jogokariyan
Bincang #Jogokariyan tadi sampai no 27; kita belum menuntaskan pilar da’wah kedua: MASJID. InsyaaLlah kita lanjutkan besok ya Shalih(in+at;)
28. Pendataan yang dilakukan Masjid terhadap jama’ah mencakup potensi & kebutuhan, peluang & tantangan, kekuatan & kelemahan. #Jogokariyan
29. HM Jazir ASP di #Jogokariyan menginisiasi Sensus Masjid: pendataan tahunan yang hasilnya menjadi Data Base & Peta Dakwah komprehensif.
30. Data Base & Peta Dakwah #Jogokariyan tak cuma mencakup nama KK & warga, pendapatan, pendidikan dll melainkan sampai pada siapa saja..
31. ..yang shalat & yang belum, yang berjama’ah di Masjid & yang tidak, yang sudah berqurban & berzakat di Baitul Maal Masjid #Jogokariyan..
32. ..yang aktif mengikuti kegiatan Masjid atau belum, yang berkemampuan di bidang apa & bekerja di mana, dst. Detail sekali. #Jogokariyan
33. Dari data base Masjid #Jogokariyan kita misalnya bisa tahu; dari 1030 KK (4000-an penduduk), yang belum shalat th 2010 ada 17 orang.
34. Lalu bandingkan dengan data th 2000, warga #Jogokariyan yang belum shalat ada 127 orang. Dari sini, perkembangan da’wah 10 th terlihat.
35. Peta Dakwah #Jogokariyan memperlihatkan gambar kampung yang rumah-rumahnya berwarna-warni: hijau, hijau muda, kuning, dst hingga merah.
36. Di tiap rumah ada juga atribut ikonik: Ka’bah (sudah berhaji), Unta (sudah berqurban), Koin (sudah berzakat), Peci dll. #Jogokariyan
37. Konfigurasi rumah sekampung itu dipakai tuk mengarahkan para Da’i yang cari rumah. Saya misalnya ditempatkan di Barat Daya #Jogokariyan.
38. Data potensi Jama’ah dimanfaatkan sebaik-baiknya; segala kebutuhan Masjid #Jogokariyan yang bisa disediakan jama’ah diorder dari mereka.
39. Masjid #Jogokariyan juga berkomitmen tidak membuat Unit Usaha agar tak menyakiti jama’ah yang memiliki bisnis serupa. Ini harus dijaga.
40. Misalnya; tiap pekan Masjid #Jogokariyan terima ratusan tamu. Konsumsi tuk mereka diorderkan gilir pada jama’ah yang punya rumah makan.
41. Data jama’ah digunakan tuk Gerakan Shubuh Berjama’ah. Pada 2004 dibuat Undangan Cetak layaknya pernikahan tuk itu; by name. #Jogokariyan
42. UNDANGAN: “Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara …. dalam acara Shalat Shubuh Berjama’ah, besok pk 04.15 WIB di Masjid #Jogokariyan..”
43. Undangan itu dilengkapi hadits-hadits keutamaan Shalat Shubuh. Hasilnya? Silakan mampir #Jogokariyan merasakan Shubuh sepertiga Jumatan.
44. Sistem keuangan Masjid #Jogokariyan juga berbeda dari yang lain. Jika ada Masjid mengumumkan dengan bangga bahwa saldo infaknya jutaan..
45. ..#Jogokariyan selalu berupaya keras agar di tiap pengumuman, saldo infak harus sama dengan NOL! Infak itu ditunggu pahalanya tuk jadi..
46. ..’amal shalih; bukan tuk disimpan di rekening Bank. Pengumuman infak jutaan akan sangat menyakitkan jika tetangga Masjid.. #Jogokariyan
47. ..ada yang tak bisa ke RS sebab tak punya biaya, atau tak bisa sekolah. Masjid yang menyakiti jama’ah ialah tragedi da’wah. #Jogokariyan
48. Dengan pengumuman saldo infak sama dengan NOL; jama’ah lebih semangat mengamanahkan hartanya. Kalau saldo jutaan, ya maaf. #Jogokariyan
49. Masjid #Jogokariyan pada 2005 juga menginisiasi Gerakan Jama’ah Mandiri. Jumlah biaya setahun dihitung, dibagi 52; ketemu biaya pekanan.
50. Dibagi lagi dengan kapasitas Masjid; ketemu biaya per-tempat shalat. Lalu disosialisasikan. Jama’ah diberitahu bahwa jika.. #Jogokariyan
51. ..dalam sepekan mereka berinfak segitu, maka dia Jama’ah Mandiri. Jika lebih, maka dia Jama’ah Pensubsidi. Jika kurang.. #Jogokariyan
52. ..maka dia Jama’ah Disubsidi. Sosialisasi ditutup kalimat: “Doakan kami tetap mampu melayani ibadah Anda sebaik-baiknya.” #Jogokariyan
53. Gerakan Jama’ah Mandiri sukses menaikkan infak pekanan Masjid #Jogokariyan hingga 400%; ternyata orang malu jika ‘ibadah saja disubsidi.
54. Demikianlah jika peta, data, & pertanggungjawaban keuangannya transparan (Infak Rp. 1000 pun kita tahu ke mana alirannya).. #Jogokariyan
55. ..tanpa dimintapun Jama’ah kan berpartisipasi. Tiap kali renovasi, Masjid #Jogokariyan berupaya tak membebani jama’ah dengan proposal..
56. Takmir hanya pasang spanduk, “Mohon Maaf Ibadah Anda Terganggu, Masjid #Jogokariyan sedang Kami Renovasi.” No rekening tertera di bawah.
57. Satu kisah lagi tuk menunjukkan pentingnya data & dokumentasi. Masjid #Jogokariyan punya foto pembangunannya di th 1967.
58. ..seorang bapak sepuh berpeci hitam, berbaju batik, & bersarung sedang mengawasi para tukang mengaduk semen tuk Masjid #Jogokariyan..
59. Di th 2002/2003 Masjid #Jogokariyan direnovasi besar-besaran; foto itu dibawa kepada putra si kakek dalam gambar, seorang Juragan Kayu.
60. Dikatakan padanya, “Ini gambar Ayahanda Bapak ketika membangun Masjid #Jogokariyan, kini Masjid sudah tak mampu lagi menampung jama’ah..
61. ..kami bermaksud merenovasi Masjid; jika berkenan tuk melanjutkan ‘amal jariyah beliau, kami tunggu partisipasinya di #Jogokariyan ^_^”
Langganan:
Postingan (Atom)